Konjen RI Jeddah Mendulang Faidah dari Ustadz Abdullah Roy

Konjen RI Jeddah Mendulang Faidah dari Ustadz Abdullah Roy
Madinah- Pada pemaparannya saat menjadi panelis Simposium PPI Kawasan Timur Tengah dan Afrika 2017 di Madinah, Konjen RI Jeddah, Drs. Mohamad Hery Saripudin, MA. bercerita, setiap kali dirinya melakukan kunjungan kerja ke Madinah, ia pasti menyempatkan diri untuk mendengarkan kajian ustadz Abdullah Roy di Masjid Nabawi untuk mengambil faidah darinya.
“Saya justru mengambil faidah dari Ustadz Abdullah Roy, yang di Masjid Nabawi itu,” akunya.
Bahkan ia pun sependapat dengan apa yang disampaikan ustadz Roy tentang hukum demonstrasi, “Beliau bilang kalau demonstrasi itu tidak ada dalam Islam, saya sepakat itu dan setuju, saya fikir tidak seharusnya menyampaikan pendapat dengan cara yang mengganggu aktifitas umum seperti itu.” ujarnya.
Konjen Hery menyayangkan, mengapa orang yang menyuarakan pemikiran seperti itu, sering dicap sebagai orang berpemikiran puritan atau radikal. Padahal seluruh gerakan revolusioner yang mengatasnamakan islam, tidak pernah sepakat dengan penyematan itu. Jika hal itu dianggap radikal, namun kalau tidak mengganggu atau mengancam siapapun tentu tidak masalah.
“Ya kalau radikal ke dalam, untuk diri sendiri, itu saya fikir tidak mengapa”, ungkap Konjen Hery.
Di akhir pemaparannya, Konjen Hery menegaskan, bahwa islam merupakan unsur utama pemersatu bangsa Indonesia dan islam mengajarkan kita kedamaian. Ia juga menyatakan, bahwa dakwah yang baik itu mengedepankan dialog, nasehat dan sikap bijak. Sebagaimana termaktub dalam Alquran, QS. 16:125. Islam tidak pernah mengizinkan perbaikan yang mengabaikan unsur-unsur tersebut.
Konjen Hery menutup dengan kesimpulan, “Anda telah menyampaikan, dan biarlah Allah yang membukakan pintu-pintu hidayah dengan doa dan dakwah Anda.”
.:: PPMI MADINAH ::.
PPMI Madinah Adakan Pembekalan Ujian Seleksi Pascasarjana
Sekilas Tentang Universitas Islam Madinah